Minggu, 28 Maret 2010

Deskripsi Karakteristik Pelapisan Bumi






Bagian litosfer yang paling atas bagaikan kulit ari pada kulit dan merupakan lapisan kerak bumi yang tipis. lapisan kerak bumi itu terdiri atas dua bagian yaitu :
  1. kerak bumi yang tebalnya sekitar 40 km.
  2. kerak dasar samudra yang tebalnya sekitar 10 km
litosfer terpecah-pecah menjadi 12 lempeng. dinamakan lempeng, karena bagian litosfer itu mempunyai ukuran yang besar di kedua dimensi horizontal (panjang & lebar), tetapi berukuran kecil pada arah vertikal. lempeng-lempeng itu masing-masing mempunyai gerak pergeseran mendatar.

akibat arah pergeseran yang tidak sama, maka terjadilah 3 jenis batas pertemuan antara lempeng-lempeng itu, yaitu saling menjauh, saling bertumbukan , dan saling berpapasan.




1. di daerah dua lempeng saling menjauh terdapat beberapa fenomena seperti :

  • perenggangan lempeng yang di sertai pertumbukan kedua lempeng tersebut
  • pembentukan tanggul dasar samudra di sepanjang tempat perenggangan lempeng
  • aktivitas vulkanisme laut dalam yg menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yg encer.
  • aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya


2. di daerah pertemuan dua lempeng, terjadi beberapa fenomena sbb
  • terdapat aktifitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi
  • merupakan daerah hiposentrum gempa dangkal dan dalam
  • lempeng dasar samudra menunjam kebawah lempeng benua
  • terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu.

3. di daerah dua lempeng saling berpapasan terjadi pergeseran mendatar


di daerah seperti itu terdapat aktifitas vulkanisme yang lemah di sertai gempa yang tidak kuat. gejala pergaseran itu tampak pada tanggul dasar samudra yang tidak berkesinambungan dan terputus-putus. tanggul dasar samudra di bagian tengah samudra tengah atlantik ternyata terputus-putus sebagai akibat dari pergeseran mendatar itu.

Kamis, 25 Maret 2010

Misteri dan keindahan 7 hutan yang tenggelam








Istilah hutan terendam / tenggelam umumnya menggambarkan sisa-sisa pohon yang telah dibanjiri oleh kenaikan permukaan laut. Hutan-hutan yang seperti ini dapat juga ditemukan lebih jauh ke pedalaman di danau.

Lalu apakah mereka hidup? Tentu tidak, mereka perlahan-lahan membusuk di dalam air. Berikut ini beberapa hutan yang unik tersebut.

1. Lake Kaindy, Kazakhstan

Danau ini terletak di kedalaman hutan dengan ketinggian 2000m di atas permukaan laut. Terbentuk dari longsoran batu kapur dan pengendapan tanah. Danau ini membentuk bendungan alami dan sebuah ngarai yang indah.



Danau ini memiliki panjang panjang 400m dengan kedalaman 30m. Pemandangan yang sangat indah dihadirkan disini. Sisa-sisa pohon yang tidak terendam, menjulang bagaikan paku-paku kreasi dari alam. Sedangkan bagian yang terendam air, nampak menyimpan misteri seperti hutan yang berumur ratusan tahun.



2. Danau Bezid, Romania

Terletak di wilayah Transylvania Rumania, keunikannya adalah tidak hanya pemandangan indah namun juga sisi mistis yang dihadirkan di sini. Terbentuk setelah seluruh desa Bezid kebanjiran, meninggalkan rumah-rumah di dasar danau dan hanya gereja lokal menara dan pohon-pohon masih terlihat menjulang di atas danau.


Dahan-dahan dan ranting pohon yang tua terlihat menjulang ke atas permukaan air seperti tangan-tangan yang membawa pesan mistis. Waduk ini juga menyembunyikan sesuatu di bawah airnya, yaitu puing-puing desa yang tenggelam sehingga semakin menambah suasana indah dan juga misteri yang dihadirkan disana.




3. Danau Periyar, India

Danau Periyar sebenarnya waduk buatan, untuk sebuah daerah banjir yang diciptakan pada tahun 1895 oleh pembangunan Bendungan Mullaperiyar. Tunggul pohon itu adalah sisa-sisa hutan yang dulu.


Di sekitar danau kontur bukit-bukit yang berhutan menyediakan sumber air permanen untuk satwa liar lokal, dan ini dikatakan sebagai salah satu dari sedikit tempat di mana bendungan telah baik untuk di jadikan ekosistem.




4. Waduk Udawalawe, Sri Lanka

Waduk ini menyajikan pemandangan sisa-sisa ribuan pohon hutan yang mati akibat terendam air yang mengisi bendungan buatan ini. Banyak sekali binatang-binatang yang kehilangan habitatnya disini, Namun belakangan, waduk ini mulai kembali didatangi oleh berbagai kelompok dan jenis-jenis hewan yang ada di sekitar lingkungan waduk ini.


Sering terlihat sekumpulan gajah-gajah yang sengaja mampir kesini, selain untuk minum ada juga yang bermain-main dengan mandi di sini. Tak ketinggalan pula mulai banyak jenis-jenis ikan baru yang kedapatan meghuni waduk ini.






5. Danau Volta, Ghana

Danau dibentuk oleh hidroelektrik Akosomba Dam, yang menyediakan pasokan listrik untuk banyak negara. Selesai dibangun pada tahun 1965, proyek ini memaksa sekitar 78.000 orang untuk melakukan relokasi permukiman baru, bersama dengan 200.000 hewan peliharaan mereka, sementara sekitar 120 bangunan dan tempat tinggal yang tak terhitung jumlahnya juga dihancurkan.


Danau Volta merupakan potensi sumber daya yang menjanjikan, pemerintah Ghana berusaha untuk memanen 14 juta meter kubik kayu yang terendam, meskipun tidak tanpa kontroversi. Kayu keras tropis yang mungkin berharga, diawetkan oleh minimnya oksigen di dalam air. Tetapi beberapa mengatakan penebangan di dalam air bisa menjadi ancaman bagi nelayan dan mengganggu keseimbangan ekologi danau.



6. Danau Caddo,Texas

Danau Misterius ini tampak seperti Rawa-rawa dalam film horror. danau ini tidak sepenuhnya tenggelam sehingga tumbuhan di sini tidak begitu mati dan tidak begitu hidup. Namun di balik keseraman tersebut terdapat Keindahan yang luar biasa.

Asli tumbuhan runjung tenggara Amerika Serikat, pohon-pohon Cypress berkembang dalam habitat lembab, dan beberapa individu dapat hidup selama lebih dari 1.000 tahun.


Baldcypresses, yang berkembang dalam habitat berawa, memiliki pertumbuhan yang khas yang disebut cemara lutut, woody proyeksi di atas air yang merupakan bagian dari sistem akar dan memberikan dukungan struktural dan stabilisasi - di situs rawan banjir seperti ini.








7. Kampong Pluk, Kamboja
Di Kamboja dapat ditemukan hutan lain yang mengambang, terdiri dari pohon-pohon yang tumbuh keluar dari sebuah danau, akar kust mereka yang tersembunyi di bawah air.


Pohon yang tumbuh di Kampung Pluk adalah bakau dan habitat hutan lainnya. Mereka adalah rumah bagi berbagai satwa liar, termasuk monyet pemakan kepiting, serta manusia yang panen udang dan tinggal di rumah pohon / rumah apung.






Sumber :
www.kaskus.us