- kerak bumi yang tebalnya sekitar 40 km.
- kerak dasar samudra yang tebalnya sekitar 10 km
akibat arah pergeseran yang tidak sama, maka terjadilah 3 jenis batas pertemuan antara lempeng-lempeng itu, yaitu saling menjauh, saling bertumbukan , dan saling berpapasan.
1. di daerah dua lempeng saling menjauh terdapat beberapa fenomena seperti :
- perenggangan lempeng yang di sertai pertumbukan kedua lempeng tersebut
- pembentukan tanggul dasar samudra di sepanjang tempat perenggangan lempeng
- aktivitas vulkanisme laut dalam yg menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yg encer.
- aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya
2. di daerah pertemuan dua lempeng, terjadi beberapa fenomena sbb
- terdapat aktifitas vulkanisme, intrusi dan ekstrusi
- merupakan daerah hiposentrum gempa dangkal dan dalam
- lempeng dasar samudra menunjam kebawah lempeng benua
- terbentuk palung laut di tempat tumbukan itu.
3. di daerah dua lempeng saling berpapasan terjadi pergeseran mendatar
di daerah seperti itu terdapat aktifitas vulkanisme yang lemah di sertai gempa yang tidak kuat. gejala pergaseran itu tampak pada tanggul dasar samudra yang tidak berkesinambungan dan terputus-putus. tanggul dasar samudra di bagian tengah samudra tengah atlantik ternyata terputus-putus sebagai akibat dari pergeseran mendatar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar